Thursday, January 6, 2011

Ternyata Kiamat 2012 Hoax !!Ini Kutipan Resminya

Pencakar langit ambruk ke tanah, meteorit berapi menabrak Bumi dan biarawan Tibet meringkuk berlindung saat gelombang pasang besar menggenangi
gpegunungan tempat pertapaannya.

Ini adalah pandangan masa depan dari kiamat mengerikan yang akan datang yang terdapat di film Hollywood terbaru. Tapi kekhawatiran bahwa dunia ini
berakhir bulan Desember 2012 adalah hanya sebuah mitos dipicu oleh rumor internet, menurut ilmuwan terkemuka NASA. 


Hari Kiamat? Film berjudul "2012" akan mengobarkan ketakutan tentang kemungkinan akhir dunia

Dr David Morrison, petugas NASA pada divisi pelayanan 'Ask an Astrobiologis', mengatakan ia telah menerima lebih dari seribu email dari orang-orang yangkhawatir bahwa dunia ini berakhir tahun 2012.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Astronomical Society of the Pacific, Dr Morrison telah menjawab 20 pertanyaan terbanyak dalam upaya untuk
meredakan kekhawatiran ini.

Menurut teori di internet, kalender yang digunakan oleh peradaban kuno bangsa Maya akan berakhir pada bulan Desember 2012.

Bagi penganut teori konspirasi, ini bertepatan dengan prediksi rapi dari pengarang fiksi ilmiah, yang menulis tentang peradaban Mesopotamia kuno di
Sumeria, bahwa sebuah planet bernama Nibiru akan bertabrakan dengan Bumi pada tanggal tersebut.

Ketakutan tersebut diperparah oleh sebuah film tentang hari akhir berjudul '2012' dibintangi John Cusack, yang keluar November ini. Sebuah pencarian
cepat di Amazon mengungkapkan ada 175 buku yang terdaftar yang berhubungan dengan hari kiamat 2012.

Dr Morrison menolak kemungkinan bahwa planet Nibiru bahkan ada. Dia menulis: "Intinya adalah bahwa Nibiru adalah sebuah mitos, tanpa dasar fakta.
"Untuk seorang astronom, klaim yang gigih tentang sebuah planet yang "dekat" tetapi "tak terlihat" adalah sekadar kekonyolan belaka."

Dan Dr Morrison hanya tertawa mendengar kabar pemerintah telah terlibat dalam menyembunyikan keberadaannya dari publik.

"Bahkan jika mereka ingin, pemerintah tidak bisa menjaga rahasia Nibiru," katanya. "Jika itu adalah nyata, itu akan dapat terlacak oleh ribuan astronom,
amatir maupun profesional. Para astronom ini tersebar di seluruh dunia."



Kalender Maya berakhir pada tahun 2012, tapi Dr Morrison mengatakan ini tidak berarti dunia akan berakhir

"Aku tahu, bahwa komunitas astronomi dan para ilmuwan ini tidak akan menyimpan rahasia, bahkan jika diperintahkan untuk itu. Anda hanya tidak bisa menyembunyikan sebuah planet dalam perjalanannya menuju bagian dalam sistem tata surya! "

Dia juga membahas keprihatinan mereka yang khawatir bahwa kalender Maya akan berakhir pada tahun 2012.

'Kalender kuno merupakan hal yang menarik untuk sejarawan, tetapi kalender tersebut tidak bisa cocok dengan kemampuan yang kita miliki sekarang untuk menjalani waktu, atau ketepatan dari kalender yang kini digunakan.

'Pokoknya, bagaimanapun kalender itu, baik kontemporer atau kuno, tidak dapat meramalkan masa depan planet kita atau memberi peringatan tentang
hal-hal yang terjadi pada tanggal tertentu seperti 2012.

"Saya mencatat bahwa kalender mejaku berakhir lebih cepat, pada 31 Desember 2009, tetapi saya tidak menafsirkannya sebagai ramalan kiamat. Itu
hanyalah awal tahun baru. "

Dia menambahkan meskipun banyak yang percaya ramalan oleh peramal abad keenam belas, Nostradamus, yang meramalkan akhir dunia pada tahun 2012, tidak ada bukti dia telah benar memprediksi apapun.

Ia juga menyanggah keyakinan yang beredar di beberapa forum internet bahwa kesejajaran planet-planet di galaksi kita Bima Sakti dalam beberapa
cara, dapat mengganggu medan gravitasi bumi atau membalikkan rotasi bumi.

'Sebuah pembalikan dalam rotasi bumi itu tidak mungkin. Ini belum pernah terjadi dan tidak akan, "katanya.

Dia menambahkan bahwa meskipun perubahan posisi kutub magnet bumi terjadi di setiap 400.000 tahun, ilmuwan tidak percaya hal itu akan terjadi
selama beberapa abad kedepan dan tidak ada bukti itu akan menimbulkan kerusakan.


Ilmuwan NASA David Morrison (atas) telah tergerak untuk menenangkan ketakutan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2012, sebagaimana
diramalkan oleh Nostradamus, peramal abad keenam belas (bawah)



Pemberitaan tentang film '2012 'juga dikecam karena membangkitkan rasa takut tentang tanggal kiamat.

Seperti banyak film Hollywood saat ini, '2012 'menggunakan kampanye humas yang canggih yang menggabungkan elemen-elemen dari' virus 'pemasaran.

Dalam kilasan film, yang bercerita tentang penganut teori konspirasi, tersebutlah kekhawatiran bahwa kebenaran sedang entah bagaimana
tersembunyi, lalu penonton akan diarahkan ke situs web "ilmiah palsu". Situs web tersebut dikelola The Institute for Human Continuity, organisasi
yang sama sekali fiktif yang memungkinkan pengunjung mendaftar untuk undian yang akan memilih siapa yang akan diselamatkan saat Kiamat tiba.

"Seluruh skenario bencana 2012 adalah tipuan, didorong oleh iklan untuk film fiksi ilmiah hollywood tentang bencana, "2012"," katanya. "Saya hanya bisa
berharap bahwa kebanyakan orang mampu membedakan antara film Hollywood dengan kenyataan."

Dr Morrison mencatat bahwa ketertarikan yang berkembang tentang luar angkasa telah menyebabkan suatu 'cosmophobia', yaitu ketakutan terhadap
luar angkasa. Dia bilang dia bertemu orang yang seringkali khawatir tentang medan magnet matahari, badai matahari, lubang hitam dan keretakan di
Bima Sakti.

"Sebelumnya ini hanya akan menjadi menarik untuk mengeksplorasi ide-ide astronomi, tapi sekarang bagi banyak orang muda (yang membaca informasi
yang salah tentang hal itu di web) mereka adalah obyek dari ketakutan.

'Cosmophobia' ini bisa menjadi salah satu konsekuensi jangka panjang terburuk dari hoax kiamat 2012 - untuk membuat orang takut terhadap astronomi dan alam semesta.